Minggu, 29 Juli 2007

photo guwe


Khasiat Cacing Tanah untuk obat antitifus

Cacing Tanah Penghalau Penyakit Ling Ling (24 tahun) Agustus lalu mengalami demam disertai suhu badan yang tinggi. Ia diduga terkena tifus. Oleh Sinse David Sungahandra ia diberi ramuan berupa 10 gram estrak cacing tanah, direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas, yang harus diminum tiga kali selama dua hari. Setelah itu, Ling Ling pun membaik.

Pengalaman mengonsumsi cacing tanah juga dialami Wati, warga Kuningan, Jawa Barat. Wati mengalami sesak napas berkepanjangan. Lewat seorang terapis di kotanya, Wati dianjurkan mengunyah cacing tanah kering. Setelah mengonsumsi 5 gram estrak cacing tanah kering setiap hari selama seminggu. Wati tak lagi mengalami gangguan pernapasan. Lain halnya dengan Arief. Pasien Sinse David inipun mengonsumsi kapsul esktrak cacing tanah selama 1 bulan. Arief yang notabenenya tergolong kurus itu, selama sebulan mengonsumsi kapsul estrak cacing tanah, berat badannya naik 2 kg.Bagi sebagian orang, cacing tanah menjijikkan. Hewan ini biasa hidup di tempat kotor dan berlendir. Namun, di balik tubuhnya yang berlendir, cacing menyimpan berbagai khasiat.

Menurut Dr. Kiswojo, konsultan PT Saras Subur Ayoe, pemasok obat tradisional Cina, pada manusia, cacing bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan obat bagi banyak jenis penyakit. Selain dapat pula digunakan sebagai bahan kosmetika.Sumber ProteinDi Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Hongaria, dan Filipina, cacing dipakai sebagai bahan campuran biskuit dan minuman penyegar. Hewan ini juga digunakan sebagai obat seperti antipyrn, antipyretic, dan antidote. Sejumlah zat yang bermanfaat bagi manusia memang terkandung di dalamnya.Menurut Bambang Sudiarto, peneliti dari Lembaga Ekologi Universitas Padjajaran Bandung, cacing adalah sumber protein sangat tinggi, sekitar 76 persen. Itu berarti lebih tinggi dibanding daging yang hanya 65 persen, dan kacang kedelai yang hanya 45 persen.Ditambahkan, cacing tanah juga mengandung 15 jenis asam amino esensial dengan kadar yang sangat tinggi. Zat ini biasa digunakan untuk menyempitkan atau melebarkan pembuluh darah. Penelitian lainnya, pharetima mengandung mineral dan sejumlah asam anorganik. Selain itu, binatang ini juga mengandung lumbrofebrin, lumbritin, terre strolumbrolysin, xanthine, adenine dan hypoxabthine.

Lebih lanjut Dr. Kiswojo menjelaskan, penelitian laboratorik menunjukkan pheretima mempunyai khasiat terhadap sistem saraf (menenangkan, menghilangkan kejang, menurunkan panas, menghentikan nyeri), terhadap sistem kardiovaskular (menurunkan tekanan darah, menormalkan denyut jantung yang tidak teratur), terhadap sistem imunologi (meningkatkan daya imun), melebarkan saluran pernapasan (sebagai bronchodilatator), terhadap sirkulasi darah (mencegah pembentukan trombus, mencegah pembekuan darah, menghancurkan trombus), atitumor (ekstrak pheretima 912), merangsang otot polos uterus, membunuh sperma binatang percobaan.

Cacing tanah di dunia telah terindentifikasi sebanyak 1.800 spesies. Dari jumlah tersebut, ada dua spesies, yaitu Lumbricus rubellus (dikenal dengan cacing eropa atau introduksi) dan Pheretima aspergillum (dikenal dengan nama cacing kalung atau dilong) yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.

Suatu ketika, Anda pergi ke toko obat Cina untuk mencari obat demam atau tifus, Anda akan disarankan menggunakan cacing tanah kering atau direbus dan diminum airnya. Kalau tidak suka dengan baunya yang cukup menyengat, bisa memakan dalam bentuk kering yang sudah dimasukkan ke dalam kapsul. Biasanya, cacing tanah kering itu adlaah jenis Pheretima aspergillum.Sembuhkan tifusDemam dapat terjadi karena peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus. Jika sel tubuh terluka oleh rangsangan pirogen seperti bakteri, virus, atau parasit, membran sel yang tersusun oleh fosfolipid akan rusak. Salah sati komponen asam lemak fosfolipid, yaitu asam arakidonat, akan terputus dari ikatan molekul fosfolipid.Asam arakidonat akan membentuk prostaglandin dengan bantuan enzim siklooksigenase. Prostaglandin inilah yang merangsang hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh. Gejala demam dapat diatasi dengan obat antipiretik.Cacing tanah dapat dimanfaatkan sebagai antipiretik.

Komponen kimia cacing tanah tidak menimbulkan efek toksik bagi manusia sehingga aman dikonsumsi. Pengujian ekstrak cacing tanah untuk melihat aktivitasnya sebagai antipiretik dilakukan menggunakan hewan percobaan tikus putih yang didemamkan dengan penyuntikan vaksin campak.Suhu normal tikus putih mirip dengan manusia, yaitu berkisar antara 35,9 hingga 37,5 derajat Celcius. Tikus putih yang sudah demam diobati dengan ekstrak cacing tanah dan parasetamol sebagai kontrol. Setelah didemamkan suhu tubuh tikus putih diukur dengan diamati pergerakan suhunya.Kelompok tikus putih yang tidak diberi pengobatan meningkat suhunya hingga perbedaannya rata-rata 1,8 derajat Celcius dari suhu normalnya. Sementara itu, yang diberi ekstrak cacing tanah hanya meningkat sedikit suhunya hingga perbedaannya 0,8 derajat Celcius.Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan suhu tikus putih yang didemamkan dapat ditahan oleh ekstrak cacing tanah. Bahkan, ketika telah dipisahkan senyawa aktifnya secara kasar, kenaikan suhu tikus putih yang didemamkan dapat ditahan hingga 0,4 derajat Celcius saja.

Seperti diberitakan harian Bernas Yogyakarta (22/9), ekstrak cacing tanah digunakan masyarakat Magelang Jawa Tengah, sebagai jamu antitifus. Ketika Anda melintasi Jalan Mertoyudan, Magelang, akan terlihat papan-papan kecil bergelantungan di pinggir jalan sebelum tikungan menuju objek wisata Kyai Langgeng dari arah Yogyakarta.Pada papan-papan tersebut tertulis jamu tipus (maksudnya tifus). Rumah-rumah warga yang memasang tulisan itu menjual jamu untuk mengobati penyakit tifus, infeksi pada usus karena kuman Salmonella typhi.Jangan dibayangkan jamu yang dijual dalam bentuk ramuan kering itu terdiri dari ramuan kencur, daun pepaya, kunyit, beras atau empon-empon. Ternyata jamu tifus terbuat dari ramuan cacing tanah dan campuran beberapa tanaman obat, seperti daun keji beling, daun pandan, dan daun krokot.Cara membuatnya, daun-daunan maupun cacing dikeringkan terpisah dengan cara dioven. Setelah kering, dicampur jadi satu lalu diblender hingga halus. Bubuk hasil blenderan siap diminum dengan campuran madu.

Selamat untuk mencoba....

Tips Mudah dan Murah Hilangkan Formalin

Tips Mudah dan Murah Hilangkan Formalin

Isu tentang formalin mungkin sudah mulai surut. Tapi upaya yang dilakukan Dra SUKESI M.Si, Dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITS, untuk mengurangi kandungan formalin dalam makanan yang telah diawetkan dengan formalin, kiranya bisa dimanfaatkan.

Apalagi cara yang ditawarkannya boleh dibilang tanpa biaya tambahan apa-apa, hanya bagaimana cara memperlakukan bahan makanan itu sebelum dikonsumsi.
“Saya tertarik untuk mencoba mencari bagaimana mengurangi kadar formalin dalam makanan semata karena ternyata penggunaan bahan pengawet yang di larang itu sudah sedemikian memasyarakat,” katanya.

Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan kadar formalin atau deformalinisasi? Cukup mudah kata Kesi menjelaskan. Dalam siaran pers yang dikeluarkan ITS, ia menjelaskan untuk proses deformalinisasi ikan asin, dapat dilakukan dengan cara merendam ikan asin tersebut dalam tiga macam larutan, yakni air, air garam dan air leri.

”Perendaman dalam air selama 60 menit mampu menurunkan kadar formalin sampai 61,25 persen, dengan air leri mencapai 66,03 persen, sedang pada air garam hingga 89,53 persen. Ini artinya hanya dengan perlakuan dan pengetahuan yang baik sebelum dikonsumsi, kadar formalin akan hilang,” katanya.

Memang, tambahnya, kita tidak dapat menghilangkan hingga 100 persen kadar formalin yang ada. Tapi paling tidak dengan makin berkurangnya kadar formalin dalam bahan makanan itu, maka untuk mengkonsumsinya relatif aman.

”Saya tidak mengatakan formalin itu aman digunakan sebagai pengawet, tapi mengurangi kadar formalin dalam bahan makanan yang mengandung formalin menjadi penting untuk diketahui dan dipahami,” katanya.

Bagaimana dengan tahu? ”Sedikitnya ada tiga cara penanganan untuk mengurangi kadar formalin, direndam dalam air biasa, dalam air panas, direbus dalam air mendidih, dikukus kemudian direbus dalam air mendidih dan diikuti dengan proses penggorengan,” katanya.
Hasilnya, katanya melanjutkan, berbeda-beda, terbaik merebusnya dalam air mendidih kemudian diikuiti dengan proses penggorengan.

”Sedang untuk mie proses deformalinisasi terbaik adalah dengan cara merendam dalam air panas selama 30 menit, dimana hasilnya dapat menghilangkan kadar formalin hingga mencapai 100 persen. Adapun pada ikan segar, dapat dilakukan dengan merendam dalam larutan cuka 5 persen selama 15 menit,” katanya.

Sukes akan mencoba membuat apa yang telah dilakukan dalam penelitian deformalinisasi ini dalam bentuk brosur praktis agar masyarakat dengan mudah melakukannya.
”Kami sedang mencari sponsor untuk menyebarluaskan hasil penelitian ini sebagai bahan untuk penyuluhan kepada masyarakat. Harapannya melalui brosur itu masyarakat akan makin tentang dengan isu-isu formalin, karena ternyata dapat dikurangi kadarnya,” katanya.

Penulis: Eddy PrasetyoSumber: Suara Surabaya, 2006 Maret 21

TERAPI AIR

TERAPI ENAM GELAS AIR

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter, dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan.

Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini :

1. Sakit Kepala
2. Asma
3. Hosthortobics
4. Darah Tinggi
5. Bronchitis
6. Kencing Manis
7. Kurang Darah
8. TBC Paru-paru
9. Penyakit Mata
10. Rematik
11. Radang Otak
12. Pendarahan di Mata
13. Lumpuh
14. Batu Ginjal Mata Merah
15. Kegemukan
16. Penyakit Saluran Kencing
17. Haid tidak teratur
18. Radang / Sakit persendian
19. Kelebihan Asam Urat
20. Leukimia
21. Radang Selaput Lendir
22. Mencret
23. Gangguan Jantung
24. Disentri
25. Kanker Payudara
26. Mabuk, Pusing, Gamang
27. Ambeien
28. Radang Tenggorokan
29. Batuk
30. Sembelit

Bagaimana Air Minum itu bekerja?

Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta yang tak terbantah, seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru. Darah merupakan hal penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.
Bagaimana melakukan terapi ini ?

Pagi hari ketika anda baru bangun tidur ( bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa". Setelah itu anda boleh mencuci muka.

Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini.

Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya.

Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.

Apakah Mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?

Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal kembali.

Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:

Sembelit - 1 Hari
TBC Paru-Paru - 3 Bulan
Kencing Manis - 7 Hari
Asam Urat - 2 Hari
Tekanan Darah - 4 Minggu

Catatan : Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan - selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh. Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat.

Penulis: Prof. S Periasamy DIM & D ACC - Bohiraj Vedante Maharish CharitySumber: Bohiraj Vedante Maharish Charity, Kantha Health And Research, Centre Karur 639006, TN India

Pertandingan Piala Asia Jepang Vs Korea- AFC 2007- Palembang

Berikut adalah laporan berbagai photo pertandingan antara Jepang Vs Korea yang akhirnya Jepang harus menyerah kalah melalui adu penalti 6-5 untuk Korea. Pertandingan ini dilakukan di Palembang tanggal 28 Juli 2007.

Reporter dari TEL: Mr Luqman Fauzi
Reporter bersama team penggembira
Penyerahan hadiah untuk team Jepang
Penyerahan Hadiah untuk Team Korea Penyerahan hadiah untuk team korea

Pemberian penghargaan oleh AFC untuk team wasit


Luapan kegembiraan team Korea sebelum penyerahan hadiah
Penyerahan hadiah untuk team Jepang
Penyerahan hadiah untuk team Jepang
Team Jepang yang terlihat lesu setelah menerima kekalahan dari Korea 6-5


Team Jepang keluar lapangan hijau dg muka lesu setelah dilaksanakan adu penalti 5-6 untuk Korea
Pelatih Korea terlihat sangat gembira dan antusias dengan mendatangi langsung ke arah Keeper Korea setelah penjaga gawang Korea berhasil menghalau tendangan terakhir dari Jepang
Applause dari team Jepang untuk supporter Jepang, sebagai ucapan terimakasih walaupun akhirnya harus menyerah 5-6 dari Korea

Team Korea meluapkan kegermbiraannya sesaat sebelum pemberian hadiah


Luapan kegermbiraan team Korea setelah keeper berhasil menghalau tendangan terakhir
Semua pemain dan official Korea menghampiri keeper yang berhasil menjadi dewa penolong bagi Korea
Luapan kegembiraan team Korea di tengah lapangan

Team Korea meluapkan kegembiraannya, sementara team Jepang terlihat lesu meninggalkan area lapangan




Applause atas keberhasilan memasukkan bola ke gawang Jepang
Applause atas keberhasilan memasukkan bola ke gawang Korea
Persimpangan sesaat sebelum team Jepang melaksanakan eksekusinya ke gawang Korea
Eksekusi tendangan team Jepang ke gawang Korea

Keeper Jepang gagal menghalau bola




Tooosss.....gw udh masukin bola neeehhhh....
Bojoba jabo.......sip...masuk yaaaa....
Bojoba jabo.......sip...masuk yaaaa....
Eit....gw ke kanan elo malah ke kiri.....
Wusss.....sialan gawangnya kegedean neehhhhh......Penjaga gawang Korea gagal menghalau bola






woslajla.a..ajljasdfoao...masuk...masuk....masuk......
Uhhhh....penjaga gawang Korea gagal menghalau bola dan goooollllll...................!!!!
Ushhh......gawangnya kurang kecil ya bosss......keeper Jepang gagal menghalau bola dan Goal ....!!!!
Tosss man......gw udh sukses masukin bolaaaa................
Tos man...emang cuman korea doang yang bisa masukin .......


Bussshhh................Penjaga gawang Korea menendang bola ke tengah lapangan
Hup.....penjaga gawang Korea berhasil menangkap bola pada detik akhir pertandingan...
Kita hrs kompak ........wes...ewes..ewes....hooooooo......................., sesaat seblum adu pinalti


masuk...gak ....masuk ...gak .....





Gimana B'tak.....kita bisa damai aja gak seh.....sesaat sebelum masuk babak ke-2 dmulai...
Oi....bolanya tinggi nian.......
Huh....
Ampun mbok......pinggang gw patah kali yaa.......
Eh.....kalo brani jangan keroyokan dooonggg......Saat terjadi keributan antara pemain Korea dan jepang dan hampir terjadi perkelahian massal......penonton berteriak hhhuuuuuu.....

Memasuki babak injury time...
fuh....
Pokoke....ada bola sikattttt.....gmn ??? oke....yesssss......!!!!!!!!!!!!!!
Sebelum kita memulai pertandingan injury time mari berdo'a sesuai kepercayaan dan keyakinan kita masing2...mulai......


Tak...masak cuman gitu aja lo kasih kartu merah seh.....dasar botak....sesaat setelah seorang pemain korea dikeluarkan oleh wasit
Seluruh pemain protes kepada wasit botak....
Penonton berteriak hhuuu.........








Guwe yang punya lapangan, sret....kartu merah buat Korea......no protes lah.....




hore....hore..hore....hore.....Gambare (salah yang bener Ganbare) Nippon.....be a winner.....
halo boss......photoin kita dong.......
Nampak di foto..calon2 pelatih team nasional Jepang yang siap melatih Jepang setelah kalah dari Korea......5-6



Wuek.......wong kito melok dukung Jepang......yak opo rek....



Sesaat sebelum pertandingan dimulai




Supporter Jepang yang khusus didatangkan dari negara asalnya masing2, yaitu dari Komreng, Palembang, Niru, Banyuwangi, Solo, Jember.....and so on
Promotor and sponsor utama pendukung team Jepang......
Gambare Nippon.....eh salah yaa....Ganbare Nippon= Berjuanglah Nippon.....
Cake mana gw ame die.......
Sesaat sebelum pertandingan dimulai.....